Tantangan level 8 membuat saya
kembali “merenung” tentang pentingnya MELEK dan CERDAS dalam hal FINANCIAL dan
tentang konsep REJEKI salah satu hal yang saya anggap sepele, karena terpaku
kalau REJEKI itu tolak ukurnya adalah GAJI atau PENDAPATAN seseorang. Semakin
tanggal tua, semakin menipis sehingga penantian kita kembali ke tanggal GAJIHAN
begitu seterusnya. Padahal jika kita telaah lagi REJEKI itu tidak sesempit yang
kita sangka, Allah SWT telah menyiapkan REJEKI yang LUAS dan BANYAK untuk kita
pertanyaannya kita MENGETAHUINYA, MENSYUKURINYA atau malah sering MENGELUH dan
PUTUS ASA karena merasa KURANG?
Saya kutip dari laman makassar.tribunnews.com
ada 4 cara Allah SWT memberi rezeki kepada makhluk-Nya yang diterangkan dalam
Al-Qur'an:
1.Tingkat rezeki pertama, yaitu yang dijamin oleh Allah
“Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yg bergerak di
atas bumi ini yang tidak dijamin oleh Allah rezekinya.”(QS. Hud: 6). Artinya
Allah akan memberikan kesehatan, makan, minum untuk seluruh makhluk hidup di
dunia ini. Ini adalah rezeki dasar yang terendah.
2. Tingkat rezeki kedua, yaitu yang didapat sesuai dengan apa
yang diusahakan
“Tidaklah manusia mendapat apa-apa kecuali apa yang telah
dikerjakannya” (QS. An-Najm: 39).
Allah akan memberikan rezeki sesuai dengan apa yang
dikerjakannya. Jika ia bekerja dua jam, dapatlah hasil yang dua jam. Jika kerja
lebih lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguh-sungguh, ia akan mendapat
lebih banyak. Tidak pandang dia itu muslim atau kafir.
3.Tingkat rezeki ketiga, yaitu rezeki lebih bagi orang-orang
yang pandai bersyukur
“… Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku
sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
Inilah rezeki yang disayang Allah. Orang-orang yang pandai
bersyukur akan dapat merasakan kasih sayang Allah dan mendapat rezeki yang
lebih banyak. Itulah Janji Allah! Orang yang pandai bersyukurlah yg dapat hidup
bahagia, sejahtera dan tentram. Usahanya akan sangat sukses, karena Allah
tambahkan selalu.
Tugas utama kita adalah mencari
KEMULIAAN dan memantaskan diri untuk menjemput REJEKI yang telah Allah tentukan
itu. Merupakan salah satu jalan membuat
kita CERDAS FINANCIAL karena uang adalah bagian kecil dari rejeki, sehingga
dengan belajar mengelola uang artinya kita belajar bertanggungjawab terhadap
bagian rejeki yang kita dapatkan di dalam kehidupan ini. Hal ini masih menjadi
PR kita dalam mensyukuri REJEKI dan CERDAS mengelola keuangan, seperti dua hal
yang berbeda namun sebenarnya sama dan bersingungan.
Sehingga kita bisa dengan leluasa
mengajak anak-anak bermimpi setinggi-tingginya, karena sejatinya Anak-anak
adalah milik Dia Yang Maha Kaya, bukan milik kita sehingga kalau akan minta sesuatu yang
diperlukan anak, mimpi sesuatu, mintalah ke Dia Yang Maha Kaya, bukan ke
manusia, meski itu orangtuanya.**
#Aliran Rasa
#BundaSayangLevel8
#RejekiItuPasti
#KemuliaanHarusDicari