Kuliah
WhastApp direlay oleh 28 grup Institut Ibu Profesional (+_7000 member) yang tersebar di seluruh Indonesia dan Asean. Kuliah ini melengkapi materi di tahapan Bunda Produtif sebagai sarana
menguatkan peran spesifik para ibu dalam bidangnya masing2 sehingga formula
sukses (4E ~ easy, excellent, enjoy &
earn) tercapai. Maka, Kulwhap
Mompreneur ini pun sbg bentuk stimulasi penguatan peran tsb, dan salah satu
program pemberdayaan kelas minat (rumah belajar) ibu profesional. Kang Rendy membuka kelas tepat pukul
21.00 WITA, sebelum menyampaikan materi. Beliau memaparkan keharuan dan
kebanggaannya bisa menyapa para Emak-emak yang tergabung di Institut Ibu Profesional .
Dalam
Kuliah yang berdurasi kurang lebih 3 jam ini, Kang Rendy membahas materi dengan
tema “Ketika Emak-emak Berbisnis” Kang
Rendy membahas 3 hal saja yang paling fundamental yang harus dilakukan para
Emak-emak sebelum memulai berbisnis:
- Menyadari peran utama sebagai Istri, Ibu, Anak dan bagian dari masyarakat.
Karena
seorang perempuan memiliki peran yang sangat komplek dalam keluarga dan
masyarakat, maka mengkomunikasikan segala hal kepada suami, anak dan orangtua
menjadi nomor pertama yang harus dilakukan sebelum Emak memulai berbisnis.
Karena berbisnis memerlukan dukungan dari semua pihak, agar tugas dan tanggung
jawab Emak dalam urusan domestik bisa didelegasikan pada pihak lain, misal
suami membantu berbelanja dan antar jemput anak, anak-anak mencuci piring dan
bersih-bersih sementara Emak fokus mencuci baju dan memasak.
2. Saatnya membangun
pasar dengan bersilaturahmi dan menjalin pertemanan.
Benarlah sabdakan oleh
Rasulullah SAW ”Siapa yang ingin
rezekinya diperluas dan umurnya panjang maka hendaknya ia bersilaturrahmi.” Maka
jadikanlah teman sebagai market terbaik.
3. Membangun
produk yang unggul, fokus dan memiliki strategi jualan yang canggih.
Artinya
kita mengenal, memahami produk yang akan kita jual lalu membuat rencana
pemasaran yang lebih terstuktur agar bisnis kita berjalan dengan serius bukan berbisnis
dengan asal-asalan atau ala kadarnya. Gali ilmu berbisnis, pelajari keberhasilan
para pengusaha yang sudah sukses.
Tepat pukul
23.00 WIB materi ditutup sesi tanya jawab dengan menjawab 50 pertanyaan yang
disampaikan peserta dari berbagai wilayah Indonesia dan Asean. Sebelum Kang Rendy menutup materi, beliau
menyampaikan kembali alasan “Kenapa
Emak-emak harus berbisnis?” Ada beberapa alasan kenapa para Emak-emak harus
bisa berbisnis antara lain: Dengan
berbisnis Emak-emak akan belajar dan bertumbuh, karena 9 dari 10 Pintu Rezeki
ada dalam Perdagangan atau Bisnis, sebagaimana Rasulullah SAW menjadi pengusaha
semenjak usianya masih belia. Berbisnis untuk Emak-emak adalah ajang bersinergi
dengan suami, mengcover segala
kebutuhan dan biaya hidup yang semakin tinggi. Para emak-emak yang diberikan
anugerah bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu (multitasking). Misalnya,
membersihkan rumah sambil menjaga anak. Kemampuan ini bisa digabungkan dengan
kecanggihan teknologi yang memudahkan emak-emak menjalankan bisnis meski hanya
di rumah saja.
“Melangkahlah, tegakkanlah kaki anda jadilah Emak-emak produktif“
(Kang Rendy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar