Aliran Rasa Games Level 7
Ditempa dengan tantangan 10 hari
kemarin, membuat saya semakin sadar bahwa buah hati yang dikandung dan dilahirkan
bukanlah "anakku" seutuhnya.
Mereka milik zamannya, mereka
penguasa pada masa generasinya. Contoh yang sangat nyata, anak-anak zaman
sekarang atau populer disebut "zaman now" begitu dekat dengan dunia
internet, gagdet beserta perangkat pendukungnya. Kadang terheran-heran dari
usia batita pun sudah sangat mahir mengunakan gagdet dan fasih menyebut kata "Loading" "Download",
"Youtuber", "Online" dan lainnya. Padahal mungkin orang
tuanya gaptek dan tidak penah mengajarkan
secara langsung mengoprasikan gagdet namun jari mungil mereka lincah diatas layar
smartphone. Yap, mereka terlahir saat
internet telah berkembang pesat dalam kehidupan manusia. Mereka lahir tanpa
mengetahui masa kehidupan tanpa internet, komputer, dan telepon genggam. Dengan
kata lain, generasi ini lahir di era digital.
Hal ini menjadi tantangan untuk
para orang tua untuk memahami konsep *DISCOVERING ABILITY* yaitu kemampuan daya
jelajah para orangtua dan guru selaku pendidik anak-anak untuk menemukan harta
karun potensi-potensi yang ada dalam diri anak-anak.
Dengan kecangihan yang ada semua
seolah semakin mudah dan saling mendukung namun tentu saja selalu ada dampak
negatif dan positif dari kecangihan teknologi, berikut ini dampak-dampak yang
dipaparkan oleh Psikolog Elizabeth T. Santosa dalam bukunya yang berjudul
"Raising Children in Digital Era" mencatat ada 7 karakteristik
generasi yang lahir di era digital ini.
1. Memiliki
ambisi besar untuk sukses
2. Berperilaku
instan
3. Cinta
kebebasan
4. Menyukai
hal yang detail
5. Keinginan
untuk mendapatkan pengakuan
Mereka ini lebih memilih
berkomunikasi melalui dunia maya dan media sosial dibanding menghabiskan waktu
bertatap muka dengan orang lain. Sisi positifnya, mereka ini menjadi bagian
dari komunitas berskala besar dalam sebuah jaringan media dan teknologi tanpa
mengenal satu sama lain melalui internet. Namun, sisi negatifnya mereka
memiliki kemampuan komunikasi publik yang cukup rendah.
PR yang sangat “berat” untuk para
orang tua untuk tetap mengawasi para bocah-bocah generasi digital ini agar
mereka tetap menjadi bintang seutuhnya.
#Aliranrasa
#Gameslevel7
#KeluargaBintang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar