Edisi : Memahami Pola Belajar Auditory
Alhmdulillah sudah memasuki day 5
setelah kemarin membahas dan mengamati gaya belajar Visual. Hasilnya ternyata
Annisa lebih dominan dari pada Hanif. Nah, sekarang kita mencoba mendefinisikan
terlebih dahulu gaya belajar selanjutnya yaitu pola belajar Auditory. gaya
belajar auditori, mengandalkan pendengaran sebagai menerima informasi dan
pengetahuan. Anak tipe tidak masalah dengan tampilan visual saat mengajar, yang
penting adalah mendengarkan pembicaraan guru dengan baik dan jelas. Maka tipe
auditori biasanya paling peka dan hafal dari setiap ucapan yang pernah didengar
bukan apa yang dilihat.
Berikut ini isian untuk
pengamatan day5 ini :
Keterangan
|
Annisa
|
Hanif
|
Catatan
|
Lebih mudah mengingat sesuatu dari apa yang didengar daripada yang
dilihat
|
|||
Senang mendengarkan
|
|||
Kesulitan dalam tugas atau pekerjaan yang melibatkan visual
|
|||
Pandai menirukan nada atau pun irama suara
|
|||
Senang membaca dengan mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir
mereka
|
|||
Biasanya merupakan pembicara yang fasih
|
|||
Mudah dalam mengingat nama saat berkenalan dengan orang baru
|
|||
Total Ceklis
|
Cara belajar yang tepat untuk auditori:
Keterangan
|
Annisa
|
Hanif
|
Catatan
|
Dengarkan musik yang disukai
|
|||
Bisa merekam saat guru mengajar lalu dikemudian hari didengarkan
kembali
|
|||
Apabila membaca buku, bisa sambil diucapkan dengan suara pelan untuk
lebih mudah mengingat
|
|||
Mendengarkan materi yang diajarkan guru saat di kelas dengan seksama
|
|||
Belajar dengan diskusi bersama teman supaya lebih mudah memahami
maupun mengingat materi
|
Pada akhirnya apapun gaya belajar anak kita, hal yang harus
kita lakukan sebagai fasilitator anak adalah membuatnya nyaman, senang dan
menyenangkan saat mereka belajar. Sehingga memunculkan semangat dan anutiasme saat
mempelajari sesuatu.
Bontang, september 2017
#Day5
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar