Setelah melakukan pengamatan, melihat dan mendengar serta terlibat
secara langsung dalam aktivitas bersama anak-anak. Dan tidak lupa juga memohon
petunjukNya agar diberikan kejernihan dan kejelian mata dalam melihat potensi
unik anak-anak.
Hanif setelah melakukan
pengamatan pada gaya belajarnya, akhirnya kami menyimpulkan dia termasuk pada
gaya belajar kombinasi Auditory dan Kinestektik. Ini berarti dalam mengajaknya
belajar saya tidak bisa langsung dan saklek, tetapi harus melalui dongeng serta
dilengkapi dengan alat peraga atau menunjukan sesuatu yang dia suka dan minati.
Ini terbukti dari arahan bunda gurunya, saat diajak menghapal dan membaca iqro dia seperti tidak serius dan
main-main. Namun saat di rumah justu dia dengan suara keras menghapal surat-surat pendek yang didengarnya di sekolah sambil memainkan dan menyusun lego.
Ini terbukti dari arahan bunda gurunya, saat diajak menghapal dan membaca iqro dia seperti tidak serius dan
main-main. Namun saat di rumah justu dia dengan suara keras menghapal surat-surat pendek yang didengarnya di sekolah sambil memainkan dan menyusun lego.
Bissmillah, semoga saya semakin
semangat untuk menstimulasi agar Hanif bukan hanya bisa belajar namun suka dan
belajar mencari ilmu baru.
Bontang, september 2017
#Day8
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar