Edisi : Mengenal Gaya Belajar Kinestetik
Anak-anak bergaya belajar kinestetik,
itu merekan akan sangat senang dan cepat mengerti bila informasi yang harus
diserapnya terlebih dahulu “dicontohkan” atau ia membayangkan orang lain
melakukan hal yang akan dipelajarinya.
Anak dengan tipe kinestetik
belajar melalui gerak, emosi dan sentuhan. Modalitas ini mengakses pada
gerakan, koordinasi, irama, tanggapan emosional, dan kenyamanan fisik. Berikut
ciri-ciri tipe belajar kinestetik yaitu :
Keterangan
|
Annisa
|
Hanif
|
Catatan
|
Berbicara dengan perlahan
|
✓
|
✓
|
Hanif dan Annisa memiliki point ceklist yang sama pada gaya belajar
kinestektik ini.
|
Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka saat berbicara
|
✓
|
✓
|
|
Berdiri berdekatan saat berbicara dengan orang
|
✓
|
✓
|
|
Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
|
-
|
-
|
|
Belajar melalui memanipulasi dan praktik
|
✓
|
✓
|
|
Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
|
✓
|
✓
|
|
Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
|
✓
|
✓
|
|
Banyak menggunakan isyarat tubuh
|
✓
|
✓
|
|
Tidak dapat diam untuk waktu yang lama
|
✓
|
✓
|
|
Tidak dapat mengingat geografis, kecuali jika mereka memang telah
pernah berada di tempat itu.
|
✓
|
✓
|
|
Menyukai permainan yang menyibukkan
|
✓
|
✓
|
|
Mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca, suka
mengetuk-ngetuk pena, jari, atau kaki saat mendengarkan
|
-
|
-
|
|
Ingin melakukan segala sesuatu
|
✓
|
✓
|
|
Total Ceklis
|
11
|
11
|
Dalam sebuah penenlitian
menyebutkan, anak-anak kinestetik pada beberapa kasus gemar mengulik sesuatu
yang disukainya. Bila ini terjadi, maka tak perlu menerima penjelasan orang
lain atau membaca manual, maka ia bisa menemukannya sendiri.
Beikut i tips agar kecerdasan kinestetis anak terus terasah
:
1. Libatkan anak
dalam kegiatan menarik, drama, olahraga.
2. Sediakan beragam permainan kreatif -lilin malam, tanah
liat, blok-- untuk percobaannya.
3. Berjalan, melompat mendaki, main boling, tenis, atau
bersepeda bersama.
4. Nikmati aktivitas di luar seperti permainan seluncur,
ayunan, dan lainnya.
5. Berikan tugas seperti menyapu, menata meja makan,
mengosongkan tempat sampah, membantu memasak, dan berkebun.
6. Libatkan dalam permainan fisik yang bersifat sosial
seperti petak umpet, menebak kata dari gerakan tubuh.
7. Bermain menggunakan tubuh untuk mengekspresikan emosi
seperti melompat-lompat bila gembira, mengerutkan kening bila marah, dan
sebagainya.
Bontang, september 2017
#Day7
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar