Poin : Komunikasi diri sendiri
======================
Ramadhan
ini penuh drama harus bolak balik ke klinik, sempat bertahan untuk tidak bocor
puasa karena sakit terpaksa menyerah. Karena rasa sakit yang luar biasa ini,
mengharuskan saya harus minum obat. Yap, sakit gigi siapapun pasti menyerah
dengan yang satu ini, kepala pusing, tidur tidak bisa nyenyak, semangat kerja
hilang, nafsu makan menurun dan cepat
tersulut semosi jika mendengar kegaduhan.
Saya
tetap berpikir positif atas sakit saya ini, akhirnya Allah SWT menakdirkan saya
sakit setelah BPJS dari perusahaan suami sudah aktif. Dan alhmdulillahnya juga pas ke Klinik selalu
dalam keadaan poli gigi kosong jadi cepat ditangani. Namun terlepas dari semua
itu tentu saya ingin selalu sehat, karena sehat adalah segalanya.
Menurut
dokter sakit gigi saya ini, akibat dari turunnya gusi. Penurunan gusi pun menjadi pencetus ngilu
yang dirasakan oleh gigi. Saat penurunan gusi terjadi, lama-kelamaan akar gigi
mulai terekspos. Akibatnya, rangsang panas, dingin, atau asam bisa langsung
mengenai saraf dan timbullah rasa ngilu yang berlebihan. Menumpuknya sisa
makanan pada gigi dan celah gusi juga menjadi masalah lainnya. Cara
membersihkan gigi yang tidak benar membuat sisa makanan menumpuk, yang akhirnya
menjadi plak dan lama kelamaan menjadi karang gigi. Kebiasaan menyikat gigi
yang terlalu keras pun dinilai bisa membuat gusi menurun. Pasalnya, jika
tekanan terlalu besar mengganggu struktur gigi.
Mulai
saat ini saya katakan pada diri sendiri, BISA menjaga gigi dengan pola hidup yang
lebih baik, mengosok gigi sesuai aturan dan selalu memeriksakan gigi ke dokter.
Saya juga mengajak anak-anak dan suami untuk lebih menjaga gigi mereka. Karena
semua hal yang Allah SWT berikan secara gratis pada tubuh kita ini, semuanya berharga
maka jagalah, rawatlah!
#level1
#Day13
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#KuliahBunsayIIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar