Rabu, 31 Januari 2018

Notebook ASUS X555QA Bikin Emak Rumahan Jadi Produktif





Saat saya dan suami memutuskan untuk mengaplikasikan homeschooling, otomatis internet menjadi bagian yang nyaris tidak terpisahkan dalam keseharian kami sekeluarga. Dengan ditunjang oleh internet, kami dapat menerapkan keunikan utama dari sistem homeschooling, yaitu pola belajar yang sangat variatif. 
 Karena dalam homeschooling, anak-anak tidak melulu harus disekap dalam sebuah ruangan dan “dipaksa” belajar dengan menekuni buku. Namun mereka juga bisa belajar dengan melakukan praktek dunia nyata, jalan-jalan, atau belajar lewat media audio visual; yang mana salah satunya adalah mengakses YouTube untuk mencari berbagai jenis tontonan edukatif atau tontonan yang mengeksplorasi bakatnya.
Nah, masalah saya dimulai dalam di urusan tonton-menonton ini. Karena perlu diketahui bahwa di rumah, saya hanya memiliki satu komputer yang digunakan untuk bekerja dan menjalankan tugas saya sebagai fasilitator di sebuah komunitas Emak-Emak. Tugas ini seringkali berbenturan dengan keinginan kedua anak saya yang ternyata sudah punya channel favorit sendiri-sendiri, yang sesuai dengan perkembangan minat dan bakat mereka.
Misalnya si sulung saat ini sedang suka mantengin channel “Almeyda Nayara” yang kerjaannya bikin-bikin slime. Lalu adiknya sekarang ini sedang tergila-gila pada video-video Lego, robot Bumblebee dan Optimus Prime.
Karena memang tidak ada sarana lain, kecuali satu-satunya komputer yang ada di rumah itu, maka seringkali saya merasa ribet mengatur jadwal nonton mereka. Apalagi tidak jarang, ada saja dari mereka berdua yang minta jadwalnya ditambah. Lah ya terus kapan mamaknya ini bisa kerja?
Tak jarang jika memang sedang terbentur deadline pekerjaan, saya sampai harus online dengan membuka banyak website di komputer, seperti Whatsapp, Blogspot, Canva, Gmail, Google Class, Facebook, dan YouTube untuk sarana menonton mereka, sampai-sampai layar komputer harus saya bagi dua: satu untuk buka browser berisi pekerjaan saya, dan satu lagi untuk buka browser YouTube anak-anak.
Alhasil tentu saja komputer ini jadi merangkak banget jalannya, internt loadingnya jadi lama, kerjaan saya nggak kelar-kelar, video Optimus Prime juga jadi tersendat-sendat, bikin emosi saja!  Sampai sering sekali saya yang mengalah. Saya tutup semua browser pekerjaan, dan membiarkan Optimus Prime atau Nayara melenggang dengan sempurna. Hasilnya? anak girang, emak melongos!
Sering sekali terbersit di hati saya untuk memiliki sebuah komputer jinjing pribadi, dimana hanya saya saja yang boleh menyentuhnya. Saya membayangkan sebuah notebook dengan body yang singset (kayak saya, hehe), biar perangkat itu enak ditenteng kemana-mana/ Bukan cuma singset, tapi juga haruspunya kinerja yang yahuut, plus HARGA YANG RAMAH buat kantong emak-emak yang seringkali harus membagi keperluan pribadi dengan uang belanja dapur.

Terus mau komputer jinjing  yang bagaimana Mak?
Pilihannya ada dua: antara laptop atau notebook. Kecenderungan saya jatuh pada notebook yang biasanya berukuran relatif lebih kecil ketimbang laptop, dan tentu bobotnya pun di bawah laptop.
Namun, saat akan memilih notebook yang tepat pun ternyata saya merasa bingung, karena banyak sekali merk notebook bertebaran di dunia ini. Sampai suatu hari “Pak Suami” memberikan link sebuah lomba blog berhadiah notebook ASUS. Tentu saja saya girang karena mungkin saja ini adalah kesempatan bagi saya untuk memiliki notebook sendiri.
Setelah saya baca-baca semua link dan informasi yang ada di lomba itu, ternyata saya langsung jatuh cinta pada notebook seri ASUS X555QA. Dari fotonya, saya lihat bodi ASUS X555QA ini sesuai dengan harapan, singset dalam jinjingan emak-emak, jadi mudah dibawa kemana-mana. Lalu menurut spesifikasi yang saya baca sih—dengan pengetahuan IT ala emak-emak kuper—notebook ini enak buat ngetik dari keyboard terlihat tombol-tombolnya empuk banget, ringan dan lincin jari-jari seolah menari diatasnya, juga nyaman buat memutar musik karena jenis audio-nya udah cetar banget Built-in Stereo 2W Speakers lebih mantap sambil browsing Internet.
Soal detail spesifikasi, kalau ada yang mau jelas spesifikasi notebook ini bisa kita baca-baca di sini saja. Sekalian kita mengenal lebih dekat ASUS X555QA ini, biar enggak kayak saya yang tahu cuma pakainya ajah tapi enggak mengerti urusan dalemannya.
Maka saya berharap dengan memiliki notebook ASUS X555QA ini, permasalahan yang saya hadapi setiap hari—rebutan komputer dengan anak—bisa selesai, saya mendapatkan perangkat yang cocok untuk pekerjaan, anak-anak pun bisa bahagia dengan hobinya masing-masing.[]


Artikel ini diikutsertakan pada Blog Competition ASUS AMD – Laptop For Everyone yang diselenggarakan oleh bocahrenyah.com





5 komentar:

  1. Laptop multitasking cocok untuk emak-emak seperti kitaa yaa Mbak Feli. Saya naksir warna kuningnya hihii

    BalasHapus
  2. Ternyata problema emak, di mana-mana, sama ya...hihihi
    Sering rebutan sama anak saat menggunakan laptop 😅

    BalasHapus
  3. Terima kasih sudah berpartisipasi dalam Blog Competition ASUS AMD - Laptop for everyone. Good luck.

    BalasHapus