Rabu, 21 Februari 2018

Rejeki Itu Pasti, Kemuliaan Harus dicari




Tantangan level 8 membuat saya kembali “merenung” tentang pentingnya MELEK dan CERDAS dalam hal FINANCIAL dan tentang konsep REJEKI salah satu hal yang saya anggap sepele, karena terpaku kalau REJEKI itu tolak ukurnya adalah GAJI atau PENDAPATAN seseorang. Semakin tanggal tua, semakin menipis sehingga penantian kita kembali ke tanggal GAJIHAN begitu seterusnya. Padahal jika kita telaah lagi REJEKI itu tidak sesempit yang kita sangka, Allah SWT telah menyiapkan REJEKI yang LUAS dan BANYAK untuk kita pertanyaannya kita MENGETAHUINYA, MENSYUKURINYA atau malah sering MENGELUH dan PUTUS ASA karena merasa KURANG?
Saya kutip dari laman makassar.tribunnews.com ada 4 cara Allah SWT memberi rezeki kepada makhluk-Nya yang diterangkan dalam Al-Qur'an:
1.Tingkat rezeki pertama, yaitu yang dijamin oleh Allah
“Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yg bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin oleh Allah rezekinya.”(QS. Hud: 6). Artinya Allah akan memberikan kesehatan, makan, minum untuk seluruh makhluk hidup di dunia ini. Ini adalah rezeki dasar yang terendah.
2. Tingkat rezeki kedua, yaitu yang didapat sesuai dengan apa yang diusahakan
“Tidaklah manusia mendapat apa-apa kecuali apa yang telah dikerjakannya” (QS. An-Najm: 39).
Allah akan memberikan rezeki sesuai dengan apa yang dikerjakannya. Jika ia bekerja dua jam, dapatlah hasil yang dua jam. Jika kerja lebih lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguh-sungguh, ia akan mendapat lebih banyak. Tidak pandang dia itu muslim atau kafir.
3.Tingkat rezeki ketiga, yaitu rezeki lebih bagi orang-orang yang pandai bersyukur
“… Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
Inilah rezeki yang disayang Allah. Orang-orang yang pandai bersyukur akan dapat merasakan kasih sayang Allah dan mendapat rezeki yang lebih banyak. Itulah Janji Allah! Orang yang pandai bersyukurlah yg dapat hidup bahagia, sejahtera dan tentram. Usahanya akan sangat sukses, karena Allah tambahkan selalu.

Tugas utama kita adalah mencari KEMULIAAN dan memantaskan diri untuk menjemput REJEKI yang telah Allah tentukan itu.  Merupakan salah satu jalan membuat kita CERDAS FINANCIAL karena uang adalah bagian kecil dari rejeki, sehingga dengan belajar mengelola uang artinya kita belajar bertanggungjawab terhadap bagian rejeki yang kita dapatkan di dalam kehidupan ini. Hal ini masih menjadi PR kita dalam mensyukuri REJEKI dan CERDAS mengelola keuangan, seperti dua hal yang berbeda namun sebenarnya sama dan bersingungan.
Sehingga kita bisa dengan leluasa mengajak anak-anak bermimpi setinggi-tingginya, karena sejatinya Anak-anak adalah milik Dia Yang Maha Kaya, bukan milik kita  sehingga kalau akan minta sesuatu yang diperlukan anak, mimpi sesuatu, mintalah ke Dia Yang Maha Kaya, bukan ke manusia, meski itu orangtuanya.**


#Aliran Rasa
#BundaSayangLevel8
#RejekiItuPasti
#KemuliaanHarusDicari
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar