Kamis, 08 Juni 2017

Hanif Ahli Robotik!




Poin: Fokus pada Masa depan
==============
       Awal tinggal di kota Bontang, kita dilanda stres dan kejenuhan yang luar biasa. Maklum baru pertama kali bagi kami merantau jauh dari keluarga, jauh dari teman dan saudara. Apalagi kota Bontang ini tidak seperti kota Bandung yang selalu sibuk setiap saat, entah itu di jalan hingga selalu macet, entah itu di pasar yang selalu hiruk pikuk. Tetangga yang selalu nongkrong depan rumah dan anak-anak remaja tangung yang suka bergerumul. Sejauh ini di Bontang belum saya saksikan 4 hal diatas, setiap saatnya di sini cenderung sepi, ramai itu saat adzan berkumandang semua orang keluar rumah dan menuju masjid setelah itu sepi lagi. Tapi saya selalu yakin hidup kita di Bontang ini lambat laun akan semakin membaik, ini hanya permulaan saja.
            Saya perhatikan Hanif, anak saya yang paling kecil. Dia berbeda dengan kami cara menghadapi kejenuhannya. Saya dan kakaknya cenderung ingin keluar jalan-jalan, melihat sekitar dan mencoba makanan-makanan khas Bontang. Hanif selalu sibuk dengan dirinya sendiri, terlebih saat menemukan bungkusan puzzel yang mungkin ditinggalkan oleh penghuni rumah sebelumnya. Puzzlenya tidak banyak namun yang luar biasa, dia bisa membuat apa sja sesuai dengan imajinasinya. Setelah selsai merakitnya, dia selalu cerita pada saya apa saja yang bisa dia buat. Seperti mobil penarik sampah, pesawat, pengangkut batu dan lain-lain.


            Karena hobi saya menjelajah, suatu hari saya menemukan sebuah tempat yang bernama IT SMART ROBOTIC dengan berani saya masuk dan tanya-tanya langsung. Ternyata sebelum mendaftar ada class free trial  katanya tujuannya melihat ketertarikan sang anak pada lego lalu nanti menentukan level belajarnya. Dengan semangat saya ceritakan pada suami tentang sekolah itu, alhmdulillah tanpa pikir panjang suami pun mengizinkan Hanif menjalani trial di sana.
            Ternyata dugaan saya benar, Hanif berbinar matanya saat saya bawa kesana. Dengan semangat dia menyusun semua lego yang disiapkan sister-nya. Alhmdulillah saat ini sudah berjalan hampir 5 bulan, Hanif sekolah di sana. Celoteh tentang lego semakin sini semakin bervariasi, dan satu hal lagi dengan lego dia ingin membuat robot! Yap, dia ingin membuat robot yang bisa bantu-bantu saya mengerjakan tugas rumah jadi katanya saya tinggal diam saja temenin dia merakit lego. Setelah sekkolah di sana, gaya bicara dan struktur berfikir Hanif lebih kritis dan lebih fokus kedepan.



رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
“Robbi hablii minash shoolihiin” [Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh]”. (QS. Ash Shaffaat: 100)




#level1
#Day8
#Tantangan10hari
#KomunikasiProduktif#KuliahBunSayIIP



Tidak ada komentar:

Posting Komentar